Partisi Harddisk dan tipenya

Friday, September 18, 20150 komentar

Partisi adalah hasil pembagian kapasitas dari sebuah harddisk menjadi beberapa bagian. Gunanya adalah mempermudah Anda dalam mengelompokkan data – data komputer Anda, sehingga lebih mudah untuk dimanage dan mencarinya.


Kenapa harus membagi partisi harddisk?
Memisahkan partisi antara sistem dan tempat penyimpanan data atau partisi sistem operasi yang satu dengan sistem operasi yang lain, jika Anda menggunakan dual boot.Seperti salah satu fungsinya diatas yaitu untuk mempermudah memanage file masih adalagi beberapa fungsi penting lainnya yaitu.
  • Akses ke harddisk akan lebih cepat. Harddisk yang tidak terbagi partisinya apalagi yang berukuran besar akan lambat terbukanya. Karena membutuhkan waktu yang lama untuk membaca file – file atau folder yang ada di dalam harddisk tersebut.
  • Mengurangi resiko kerusakan data jika mengalami bad sector. Maksudnya adalah jika, pada pada partisi yang satu mengalami bad sector maka partisi yang lainnya tidak terganggu. Jadi, data Anda pada partisi lainnya masih tetap aman.

 Membagi partisi pada harddisk juga harus dengan cermat agar kecepatan dari akses data pada harddisk tersebut tetap normal dan stabil. Pada harddisk juga biasa kita lihat dan kenal istilah “Primary, Extended, dan Logical”. Ketiga kata tersebut adalah tipe pembagian yang bisa Anda pilih ketika melakukan partisi pada harddisk. Ketiga istilah ini memiliki peranan dan fungsi penting masing – masing pada harddisk Anda. Berikut penjelasan lengkapny satu persatu.




  1. Primary partition Partisi ini biasanya digunakan untuk menyimpan atau menginstal sistem operasi komputer Anda. Jumlah partisi yang bisa menggunakan tipe primary ini pada sebuah harddisk hanya empat partisi saja. Itu artinya Anda bisa menginstal empat sistem operasi berbeda pada satu harddisk.
  2. Extended partition Tipe partisi ini sebenarnya tipe partisi utama pada harddisk Anda. Partisi extended ini sejajar dengan partisi primary pada harddisk. Partisi ini tidak mengolah data Anda pada komputer secara langsung. Karena, pengolahan data biasanya hanya pada primary dan logical. Setiap harddisk membutuhkan partisi ini agar bisa digunakan untuk Booting pada komputer.
  3. Logical partition Tipe ini dikenal dengan nama logical drive. Tipe partisi ini merupakan tipe partisi yang dapat mengolah data dan menyimpan data Anda. Jumlah partisi yang digunakan untuk membuat logical partition ini bisa lebih dari empat partisi. Jika, kapasitas harddisk Anda lebih besar, maka jumlah partisi yang Anda gunakan untuk logical sebaiknya diperbanyak pula.
Share this article :

Post a Comment

"Berkomentar yang baik, dan sopan, sertakan link blog kalian agar saya bisa mengunjungi blog kalian"

 

Copyright © 2017. SUNARYA - All Rights Reserved